DPUPKP Dukung Kecukupan Air Irigasi untuk Tanam Padi IP 400

Hari ini, Rabu tanggal 9 Maret 2022 Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul yang diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air menghadiri acara Tanam Perdana IP Padi 400 Bantul oleh Menteri Pertanian di Bulak Samparan, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak. Sebagai leading sector agenda tersebut adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Bantul Bpk. Abdul Halim Muslih, Menteri Pertanian dalam hal ini diwakii oleh Kepala Balai Besar Peramalan OPT (Organisme Penganggu Tanaman) Jatisari Kerawang beliau Ibu Dr. Ir. Enie Tauruslina Amarullah, MT., dan Bapak Gubernur DIY diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Dalam sambutannya, Bupati Bantul menyampaikan dengan dilaunchingnya tanam padi IP 400 untuk Kabupaten Bantul direncanakan seluas 5.000 Ha diharapkan produktifitasnya  dapat menopang ketahanan pangan, karena sektor pertanian pada masa pandemi yang sudah berjalan selama 2 tahun menunjukkan bahwa PDRB sektor pertanian pertumbuhannya dapat bertahan berkisar  4%, sedangkan PDRB sektor-sektor yang lainnya cenderung mengalami penurunan bahkan mencapai angka negatif.

Ibu Enie dalam sambutannya menyampaikan arahan dari Menteri Pertanian berharap dengan sistem pola tanam IP 400 dalam peningkatan produksi yang akan dicanangkan di tanggal 17 agustus 2022 Kementrian Pertanian mengharapkan Provinsi DIY khususnya Kabupaten Bantul dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi padi khususnya melalui sistem pola IP 400. Kementan juga memberikan bantuan dari APBN 2022 untuk Provinsi DIY sebesar 50,3 miliar rupiah dan untuk Kabupaten Bantul sendiri akan menerima bantuan 5,16 miliar

Dinas PUPKP harus berupaya mendukung pemenuhan kecukupan air irigasi dengan  pembangunan, peningkatan, rehabilitasi serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang terpadu, bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta stakeholder terkait.

Acara tersebut diakhiri dengan penanaman secara simbolis oleh Bupati Bantul, Kepala Balai Besar Peramalan OPT Jatisari Kerawang dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dengan mesin tanam.