Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul resmi memulai tahap uji coba lalu lintas atau trial open traffic pada Senin (29/9/2025) hingga Sabtu (4/10/2025) mendatang.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah Provinsi DI Yogyakarta, Tisara Sita, mengatakan hari pertama uji coba berlangsung pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sedangkan untuk hari Selasa hingga Sabtu dibuka pukul 06.00-18.00 WIB.
“Selanjutnya di hari Sabtu (4/10/2025) kita akan lakukan evaluasi bersama forum lalu lintas, hasil pertemuan akan ditindaklanjuti yang untuk selanjutnya Jembatan dapat dioperasionalkan secara penuh 24 jam, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Selama masa uji coba, pengendara dilarang berhenti di atas jembatan, sementara pedagang juga tidak diperbolehkan berjualan di area sekitar, demi menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.
Jembatan Pandansimo sendiri memiliki panjang total penanganan jalan sekitar 2,3 kilometer dengan lebar 24 meter, dilengkapi empat jalur kendaraan dan jalur pedestrian. Struktur jembatan ini dibangun tahan gempa hingga skala sembilan dan dirancang dengan ornamen budaya lokal seperti motif batik dan gunungan, sehingga selain berfungsi sebagai sarana transportasi, juga diharapkan menjadi ikon wisata baru di pesisir Selatan Yogyakarta.
Masyarakat menyambut antusias pembukaan uji coba ini. Banyak warga yang mencoba melintas dan memberikan kesan positif terhadap desain dan kenyamanan jembatan. Pemerintah daerah menyebut, keberadaan Jembatan Pandansimo akan memperlancar konektivitas antarwilayah, mendukung distribusi ekonomi, serta meningkatkan akses menuju destinasi wisata Pantai di Bantul dan Kulon Progo.